Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Iklan

Cerita Sibolga
Senin, 11 Mei 2015, 05.32.00 WIB
Last Updated 2015-05-10T22:32:10Z
budaya

Tari Adok Sibolga - Tapanuli Tengah

Advertisement
Tari Adok Sibolga - Tapanuli Tengah
Tari Adok Sibolga - Tapanuli Tengah
Cerita Sibolga - Tari Adok Sibolga - Tapanuli Tengah Berbeda dengan gerak langkah tari dari Minangkabau atau Melayu, pada tari pesisir, sewaktu melangkah kaki diseret. Gerakan langkah kaki demikian terdapat pula pada pencak silat pesisir. Dengan cara begitu kaki tampak halus dan gerakan langkah silat lebih lembut. Berikut ini disajiknan contoh tari dan penyajiannya.
 
Tari ini disebut juga dengan “tari adat” dipertunjukkan pada perhelatan pernikahan keluarga raja-raja/bangsawan, biasanya dahulu mengaturkan sembah kedua mempelai serya memohon maaf, jika sekiranya nanti terdapat kesalahan-kesalahan sewaktu menari. Maklum yang tengah bersanding adalah keluarga terhormat. Pesan kegotong-royongan tampak jelas tersirat pada kesedinan Sikambang. Misalnya bagi seseorang yang terbeban hutang, hendaklah menjadi tanggungjawab bersama. Hal ini dinyatakan pada syair pantun tari adok :
  •     Cabik-cabik kain dibeli
  •     Dihasta tiga setengah hasta
  •     Minta tabik kami menari
  •     Jangan disangka kurang basa
  •     Erang si jambu erang
  •     Ketiga erang si jambu air
  •     Jangan tuan berberang-berang
  •     Kalau hutang sama dibayar
Tari adok diperuntukkansebagai atraksi pembukaan kesenian. Sebelum tari adok dipertunjukkan terlebih dahulu sepasang pengantin mendemonstrasikan satu tarian yang bernama tari tanpa bangun. Merupakan tarian raja-raja atau bangsawan beserta keluarganya. Setelah sepasang penganten menari, maka menyusul penari membawakan tari, sehingga keuda jenis taridimaikan seolah-olah menjadi senyawa pembukaan.

Sumber https://naulipesisir.wordpress.com/2008/12/17/tari-pesisir