Advertisement
Sibolga Dulu |
Masa kecil adalah suatu masa yang sangat kita nikmati bermain bermain dan bermain. Sepanjang setiap hari kita tidak bosan untuk bermain, berkumpul dengan teman yang lain memulai permainan yang sewajar nya di mainkan seorang remaja. Tapi saat ini permainan itu lambat perlahan mulai hilang termakan jaman modern. Hampir semua anak remaja sibolga tidak lagi memainkan permainan remaja nya, lebih cenderung mengikuti perkembangan jaman yang selalu berkembang tiap jam nya :)
Berikut adalah permainan kecil anak sibolga yang hampir punah :
Congklak
Permainan berdua dengan alat kayu atau plastic berlubang 7 buah dan isi batu 7 juga
Peok Peok
Permainan kejar-kejaran bersama-sama siapa dapat akan gentian yang mengejar dan cara menghindarkan kita dapat lawan adalah berjongkok ketika lawan main datang menghampiri.
Kudo Dongkak
Permainan ber group dan 1 group terdiri dari 2 orang bergantian saling gendong dan saling serang berlawanan hingga salah satu dari group itu jatuh.
Panikkis
Sebuah alat dari pecahan batu atau marmer tipis dipergunakan untuk main kertas bergambar di tanah.
Galendong Galasan
Segulungan benang yang direntang dari ujung ke ujung dengan terlebih dahulu direndam dalam kaleng berisi campuran air, serbuk kaca halus, lem kayu atau perasan air daun “bungo rayo” dan kesemuanya direbus dalam kaleng tersebut.
Tumbuk Tumbuk Si Kaleng
Permainan bersama-sama dengan tangan tergenggam saling bertumpukan atara tangan satu dengan yang lainnya
Cendong
Permainan bersama saling bersembunyi ditempat yang diupayakan tidak diketahui oleh 1 orang anak yang dapat hukuman untuk mencari kawannya.
Iyye Iyye
Permainan anak perempuan bergroup dengan memakai tali (karet yang disambung)
Batu Limo
Permainan bersama anak perempuan (ada juga anak laki-laki yang boleh ikut) dengan alat 5 buah batu ukuran bulat kecil yang digenggam di telapak tangan lalu dilemparkan keatas bersamaan dan di tahan dengan punggung telapak tangan.
Gala Hambek
Permainan bergroup 4-5 orang (laki-laki atau perempuan) di tanah lapang atau jalan dengan menggaris tanah atau jalan memakai abu dapur dengan gambar petak 4.
Layang Layang Kodok
Kertas (biasanya ukuran kwarto) yang dilipat 4 segi hingga belah 2 selanjutnya di ikat pakai tali benang dan diterbangkan untuk jadi layangan
Pacco Pacco
Permainan anak perempuan yang bahannya terdiri dari bebrapa helai potong atau lembaran kain bekas yang digunting membentuk boneka-boneka tiruan
Suten
Permainan dengan memakai alat jari-jari tangan (jempol, telunjuk dan jari kelingking)
Main Piccek
Permainan bergroup antara laki-laki dan perempuan di tanah lapang/jalan atau tanah datar dengan menggaris tanah atau menaburi jalan pakai abu dapur bermotif “manusia” lalu giliran peserta melompati lingkaran yang di buat dengan memakai alat batu bulat tipis atau sejenisnya
Main Gambar-gambar
Permainan dengan memakai alat kertas petak kecil seukuran 1 atau 2 x lebar kotak korek api dengan model permainan ada yang ditempelkan ditelapak tangan lalu saling ditamparkan ketelapak tangan lawan yang juga ada 1 lembar gambar-gambar, dan gambar siapa yang terlungkup maka dia yang kalah dan gamabar-gambar miliknya jadi hak lawannya. Atau antara masing-masing anak bertaruh gambar-gambar di dalam satu lingkaran kecil (2 x ukuran besar bola kaki) di tanah datar dan ditimpuk pakai batu tipis (permainan Panikkis).
Main Kaje
Permainan memakai gelang karet yang ditumpuk atau ada yang digantung lalu di tembak hingga jatuh.
Bola Loja
Permainan bersama dengan banyak 5 sampai sepuluh atau lebih anak (biasanya lebih dominant anak laki-laki) dengan memakai bola plastic kecil yang ditendang atau dipukul pakai kayu dan setiap anak boleh memakai tameng pelindung dan wajib menghindar kalau lawan melemparnya pakai bola tersebut.
Main Lauk Lego
Permainan dengan melaga 2 ekor ikan dalam sebuah botol dengan taruhan pihak yang kalah ikannya yang di laga atau ikan laganya yang lain akan menjadi pihak yang menang.
Main tembak bulu paluru Rampane
Permainan bergroup dengan memakai alat sebatang bamboo kecil ukuran panjang 20 atau 25 CM dan satu alat dari bamboo kecil ukuran 5 atau 10 CM yang ujungnya diberi kayu tipis panjang, lalu putik jambu atau biji “rampane dimasukkan kedalam bamboo dan ditembakkan kepada pihak lawan.
Balego Hapea
Permainan 2 orang anak dengan alat masing-masing 1 butir buah pohon karet diletakkan di ujung telapak tangan kanan dan kemudian saling dihimpitkan atau diadukan dengan tangan kiri. Buah karet yang pecah menandakan si anak yang memiliki buah karet tersebut kalah
Balego Kuranji (Asam Jawo) di ate kacco
Permainan 2 orang anak atau bergroup dengan alat buah asam jawa yang digosok kelantai semen yang kasar lalu ditempelkan pakai air ludah atau putih telur di atas sepotong kaca.
Main Rekket
Permainan 1 lawan 1 atau berpasangan dengan memakai alat dari kayu yang kepalanya bulat dilapisi rangkaian tali nilon atau racket/badminton di tanah lapang atau jalan.
Main Bola Kasti
Permainan bergroup terdiri 5 sampai 7 orang anak laki-laki atau perempuan dengan alat sebuah bola karet kecil dan sebatang kayu bulat sebagai pemukul, dan bola yang dipukul akan dilemparkan kepihak lawan yang berlari mencapai garis atau titik lingkaran tertentu, kalau dalam arah larinya bola tersebut mengenai sasaran, maka permainan digantikan oleh pihak yang melempar bola tepat sasaran tadi.
Main Kalereng
Permainan bergroup dengan memakai alat beberapa butir bola kelereng/gundul yang saling ditimpukkan, kelereng/gundu yang kena sasaran atau keluar dari batas lingkaran dinyatakan kalah dan bias jadi milik lawan.
Main BP-BP
Permainan anak perempuan dengan memakai alat kertas kecil (besar dan kecil ukuran kertas bervariasi, tapi biasanya tak lebih besar dari 1 atau 2 kali ukuran jari tangan) bergambar (ragam jenis gambar bermacam ragam mulai dari motip manusia, pakaian,bunga atau rumah dll), lalu dibentuklah atau dirangkaikan (ibarat menyusun puzzle) masing-masing kertas gambar hingga membentuk sambungan manusia, rumah atau bunga dll.
Main Kuacci
Permainan 1 lawan 1 atau berpasangan dengan alat terbuat dari plastic tebal padat dan keras (biasanya bergambar variatif jenis motip hewan dll seukuran lebar kertas korek api) lalu disusun berbaris di samping garis memanjang dengan jarak 2 atau 3 meter, lalu ditimpuk satu persatu.
Main Cungkil
Permainan bergroup dengan alat sebatang kayu bulat panjang ½ meter dan kayu bulat panjang 25 – 30 CM sebagai anak pukulnya yang diletakkan berbaring diatas tanah yang sudah digali sedalam lebih kurang 10 CM dengan panjang yang sama. Anak kayu dipukul dan pihak lawan harus dapat menangkap anak kayu tersebut barulah dinyatakan menang.
Main Dokter Kecil
Permainan bergroup antara anak laki-laki dan perempuan dengan meniru adegan bagaimana perawat dirumah sakit menangani pasien
Mudah-mudahn permainan kecil anak sibolga tidak lenyap begitu saja, dan selalu di budayakan sehingga bisa mengantisipasi perkembangan modern dunia yang sangat canggih. Semoga Bisa bermanfaat :)