Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Iklan

Cerita Sibolga
Selasa, 28 Juni 2016, 12.39.00 WIB
Last Updated 2016-06-28T05:39:45Z
budayatulisan

Tilam Pandak Nan Berundak

Advertisement
Sesuai namanya tilam benda ini memang empuk katena diisi kapas, tapi dia tidak untuk ditiduri, karena ukurannya hanya 50 x 50 cm dan bersegi empat. Tilam pandak adalah kasur kecil tempat duduk pengantin. Dia di susun berundak-undak/berlapis sampai 3 atau 4. Sehingga sang pengantin nampak tinggi menjulang.

Tilam Pandak Nan Berundak
Tilam Pandak Nan Berundak
Tilam Pandak dipergunakan saat pengantin belum ijab kabul, dan belum boleh bersanding duo. Maka saat malam bainei kedua pengantin hanya betsipandangan saja dari jauh, dimana mereka didudukkan berhadapan satu dekat kareta-kareta dan satu lagi dekat pelaminan. Alunan lagu Sikambang yg menyindir/mangie mereka kadang membuat mereka tersipu malu dan saling lirik dengan tertunduk.

Kini tilam pandak tinggal teronggok disudut ruang, tugasnya membatasi yg bukan muhrim telah puna. Kini dunia bebas tidak perlu lagi malu berduaan walau belum sah.

Sumber
Syafriwal Marbun
Budayawan Adat Pesisir