Advertisement
Warga Lingkungan III Pancuran Dewa |
Sibolga - Warga Lingkungan III Pancuran Dewa dari kaum ibu-ibu sangat mengesalkan perlakuan dari Herianto Kepala Lingkungan (kepling) III Kelurahan Pancuran Dewa Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga(02/4/2020). Saat Tim Cerita Sibolga memantau lokasi yang terjadi dikediaman Kepala lingkungan III Pancuran Dewa, banyak warga yang berkerumun menuntut keadilan kepling tersebut terkait dengan bantuan sembako yang diberikan oleh Pemerintah Kota Sibolga kepada masyarakat kecil terdampak Social Distancing wabah Corona virus disease (Covid-19).
Agustina Simanjuntak selaku warga lingkungan III Pancuran Dewa menjelaskan kepada Tim Cerita Sibolga bahwa ia dan warga lain awalnya mempertanyakan voucher bantuan yang diberikan oleh Pemko Sibolga. "Awalnya kami datang bertanya, voucher kami mana pak kep?, katanya data sudah dikirim ke kantor lurah. Kan aneh, saya tidak pernah di data sebagai penerima bantuan, tapi datanya sudah dikirim,” jelas Agustina dibenarkan warga lainnya.
Selain itu, Agustina juga menambahkan rasa kecewa mereka terhadap perlakuan kepling tersebut yang tidak adil dalam mendata warga yang kurang mampu. "Yang tidak layak mendapat di data, sementara kami tidak, emang kami orang kaya?, atau kami bukan warganya,” sambungnya. Tidak sampai disitu, kedatangan mereka kerumah kepling tersebut tidak mendapatkan jawaban yang diinginkan mereka, bahkan kepling juga mengeluarkan kata kata yang tak sepantasnya ia ucapkan kepada warganya dan tidak memberikan solusi apapun terhadap pertanyaan warga tersebut.
"Dimaki-makinya saya, saya ini orangtua kenapa jadi dimaki-makinya? Kepling ini tidak adil, suka-suka dia mendata, dulu saya pernah dapat bantuan, tapi setelah dia jadi Kepling tidak pernah dapat bantuan apapun,” sebut Agustina. Pengakuan yang sama juga disampaikan oleh Darmawati salah seorang warga meminta kepada Pemerintah Kota Sibolga agar mencopot Herianto Kepala Lingkungan III Pancuran Dewa Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga.
"Kepling ini tidak adil, suka-suka dia mendata, dulu kami dengan warga lainnya pernah dapat bantuan, tapi setelah dia jadi Kepling tidak penah dapat bantuan apapun,permintaan kami mohon copot saja kepling ini,tidak pantas dia jadi kepling, tidak pernah memberi solusi untuk warga disini,Kami mau Kepling kami diganti.” tutupnya. (AK.Sikumbang)